𝀥 Dikala hujan saat itu ,di teras toko bangunan . kita dengan seragam putih abu yang beberapa menit sebelumnya memilih tempat ini untuk persinggahan sementara , menanti kapan derai air yang datangnya keroyokan ini akan terhenti. Saat ini , aku kembali di tempat ini dengan tujuan yang sama . Tapi kali ini berbeda , aku tak bersamamu , melainkan hanya kenangan yang pernah ada di tempat ini terukir dalam ingatanku . Nampak bayangan seolah merekah ulang tingkah lucu kita di tempat ini. Rombongan air mataku pun pelan-pelan mengintip dari kelopakku , tak sabar lagi ingin keluar . Ah betapa lemahnya hati ini. Bercerita lagi tentangmu , bukan untuk membuka luka lama dan membuat luka baru , tetapi hanya sekadar membuka buku lama yang sebelumnya sudah aku kunci rapat-rapat. Satu hal yang tak pernah terlintas dalam pikiranku saat bersamamu , yaitu perpisahan. Dahulu , aku bisa dengan mudahnya mendapatkan senyummu , tapi kini semua seperti sudah memiliki bata...